Senin, 28 Oktober 2013

Ngobaran Beach, Escaping The Weary Soul

Jiwa ini rindu akan suara alam yang berpadu dalam simfony yang sangat merdu. Rindu berbagi waktu dengan alam. Rindu belajar dari alam. *oke, ini sok puitis.

Rasa lelah akan rutinitas kehidupan dan kesibukan yang luar biasa 2 minggu belakangan ini, plus masalah2 yang harus aku hadapi membuat jiwa ini merasa ingin lepas, ingin bebas. Kebosanan akan hiruk-pikuk kota membawaku ingin selalu bercengkerama dengan alam, dan ini selalu menjadi pilihan utama disetiap ada waktu luang.

Sunset yang Bersembunyi, Ngobaran

Awalnya rencanaku untuk pergi sendiri, ke pantai selatan Bantul, nyamperin Dedew, trus ngabisin quality time 2 sahabat yang lama tak jumpa. Tapi waktu nanya Erick, ternyata dia mau ikut, jadilah kami berubah tujuan. Selepas sholat dhuhur, kami berangkat dari rumah, kali ini cuma berempat aja, aku, Erick, Ridho, mas Angko. Menjelang setengah 3 sore kami sampai di pantai Ngrenehan, tapi sepertinya pantai Ngobaran lebih memikat hati, jadilah kami langsung menuju ke pantai sebelah.

Siap parkir motor kami menuju ke bawah, tanpa pikir panjang langsung aku basahi kakiku dengan air. Memuaskan mata dengan lukisan Tuhan, melebur rindu dengan hangatnya air laut, berbagi cerita dengan lembutnya pasir putih. Duduk dan tertunduk, membiarkan pikiranku melayang, datang dan pergi berkejaran bersama ombak. Hingga suara itu membuyarkan lamunanku, Erick mengajakku ke pantai sebelah. Ahh,, sedang melow betul rupanya diriku ini. Sampai2 aku ga peduli ada dimana 3 orang temanku itu.

Berjalan menuruni jalan setapak, kami singgah pada sebuah gubuk yang ada ditepi pantai. Berbincang. Tapi tak banyak yang bisa aku ungkapkan. Kami berpencar, aku mencari duniaku sendiri, membiarkan diriku tenang dalam hempasan angin. Berjalan. Menyusuri pasir dan batuan. Mencari kesenanganku, berbagi waktu dengan alam. Bermain dengan ikan-ikan kecil, berburu cantiknya keong laut. Memperhatikan rumput laut yang tiba-tiba menguncup saat ada benda asing mendekat. Melanjutkan langkah. Membiarkan kakiku bermanja-manja dengan lembutnya hamparan rumput laut.

Keong Laut

Ntah, tapi kali ini aku tak bisa menggambarkan ceritanya. Liburan kali ini benar-benar menguras emosiku. Melampiaskan semua rasa dihati, membenamkan pikiranku yang sangat lelah. Tak lagi bisa diungkapkan. Yang tersisa hanya kata-kata yang tak membentuk sebuah cerita.

Sebenarnya tujuanku hanya satu, menikmati matahari terbenam. Karena terkadang ku temukan kekuatan didalam sinarnya. Tapi sayang, cuaca mendung, mataharipun bersembunyi dibalik awan. Hingga benar-benar terbenam, tak tampak sedikitpun.

Lelah. Sudah waktunya pulang.

After Sunset, Ngobaran

PS. Ntah apa yang aku tuliskan dalam artikel kali ini, tapi sampai saat ini pun aku masih tidak tau apa yang merisaukan hatiku, apa yang mengacaukan pikiranku. Lelah. Itu saja.
Mungkin esok, lusa atau diwaktu lain, saat pikiranku sudah tenang, akan aku ceritakan perjalanannya. Lengkap dengan foto2nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar