Selasa, 28 April 2015

mBantulisasi Berbacpacker Di Sendang Ngembel dan Air Terjun Pulosari

Seminggu setelah hari bahagianya, Om Aong mlivir alus seorang diri ke Jogja. Ga tau apa motivasinya, tapi yang jelas kita-kita mau kondangan ke resepsinya Mpep yang diadain hari Sabtu.

Minggu, 8 Maret 2015
Dek Dini baru KKN di Ringinharjo, Bantul. Niat kakak-kakak ganteng cantik nan baik hati ini mau jenguk adek kesayangan. Prosesi jemput-menjemput telah selesai, dan kami langsung menuju Desa Ringinharjo, Bantul yang bisa ditempuh lewat Ringroad Selatan dan belok ke selatan di perempatan Dongkelan (Jl. Bantul). Terus ke selatan sampai ketemu Masjid Agung Bantul, kita belok ke barat arah Pandak. Setelah ketemu 1 perempatan lampu merah, di perempatan berikutnya kita belok ke kiri sampai ketemu desa Ringinharjo yang ada lapangannya, kita belok ke kanan. Tak jauh dari situ, sampailah di Posko KKN. Tapi ternyata dek Dini masih ada bakti sosial, jadi kami nunggu lumayan agak lama.

Dek Dini datang. Abis ngobrol, haha-hihi cemal-cemil, kami mau lanjut ke tempat wisata disekitar situ. Motivasi awalnya kami nyamperin ke posko KKN tu biar dek Dini bisa ikut piknik, tapi ternyata siangnya dia ada penyuluhan di Balai Desa. Oke. Skip ya dek.!! :D

Dari lokasi KKN di Ringinharjo, kami mampir makan di warung soto, dan setelah itu langsung menuju Pajangan. Ini usul dari dek Dini untuk main ke Sendang Ngembel. Berhubung kita semua belum pernah, yasudah, bolehlah dicoba. –skip rute perjalanan, karena jujur, aku lupa, dan lagi waktu itu nyasar-nyasar banget–

Om Aong
Sampailah kami Sendang Ngembel. And this is not what am I expected.!!
Katanya ini adalah mata air. Tapi menurutku lebih mirip kubangan atau empang yang agak sedikit bau, lumut yang tumbuh subur di kolam dan daun-daun kering sebagai toppingnya. Tapi itu rame banget pengunjungnya.!! Gak ngerti kenapaaaa..
Anak-anak yang lain ngajakin foto di batu tengah kolam, tapi aku sama sekali ga excited, akhirnya ga ada yang ke tengah juga. Berhubung udah sampai disana, udah bayar parkir juga, akhirnya kita cuma foto-foto dikit di tepian empang. Kecewa? Jelas! Setelah take photos, kami langsung cabut, balik ke parkiran. Alhamdulillah, disitu ada papan penunjuk lokasi wisata lain disekitar situ, maka dipilihlah Air Terjun Pulosari.

Berbackpacker at Sendang Ngembel, Bantul
I n Ida at Sendang Ngembel, Bantul
Sesuai peta, dari Sendang Ngembel keluar sampai ketemu pohon beringin belok kiri. Lurus terus sampai ketemu perempatan yang ada Patung Semar, belok lagi ke kiri, nanti penunjuk jalan menuju Pulosari mulai terlihat. Jalanan dari batu yang dipadatkan, sempit, kalau papasan sama mobil harus ada yang ngalah dan super menepi salah satunya. Perjalanan ditempuh sekitar 10-15 menit.

Diparkiran, pengunjung yang membawa mobil bisa diitung dengan jari, waktu itu ada 3 mobil termasuk mobil kami, sisanya motor berderet rapi. Dari area parkiran kita mesti turun ke jurang untuk bisa menikmati pemandangan (atau mungkin sekalian mau mandi). Akhirnya sampai juga di air terjun yang sudah ramai putri duyung berenang, meskipun kita mesti menapaki texture jalan setapak bertangga sekitar 10 menit.

Berbackpacker at otw Air Terjun Pulosari, Bantul
Air Terjun Jurang Pulosari

Selasa, 21 April 2015

Trans Studio Bandung, I Wanna Get Back.!!

Uuuulalalalala~~~
Masuk ke Kota Bandung setelah keluar tol Buah Batu disambut dengan kemacetannya. Sebelum keluar dari tol Cipularang kami udah satu suara satu tujuan, Trans Studio Bandung.!! (yg selanjutnya ku sebut TSB).

Senin, 2 Maret 2015
Jam 11 siang kami masuk ke parkiran TSB,, feels like a dream come true #halah,, but its true, soalnya udah dari kapan hari pengen banget bisa main trus ngereview ni tempat,, tapi baru kesampaian waktu ini.

Keluar dari mobil masuk ke Trans Studio Mall,, jangan mikir kami belanja dulu yak.. Nggak kok,,  gak belanja,, cuma numpang ke toilet bentar..

Berhubung kami ga tau jalan, clingak-clinguk kayak orang ilang, akhirnya kami nemu pintu keluar setelah naik 1 lantai. Ternyataaaa,, kami keluar dari lobby samping mall,, alhasil, jadilah kami mesti jalan sampe ke ticket box. Abis bayar IDR170,000/pax, kita bakal dapet smart card, sejenis e-cash gituuu, dengan balance IDR 340,000 for 2 pax. Lanjut naik eskalator ke entrance gate Trans Studio Bandung.
Sampai diatas, kita langsung disambut sama maskot-maskot lucu, imut nan unik khas karakter TSB. Kita tinggal tap e-cash ke entrance gate, dan, masuk deh.. Tapi waktu kami dateng, kami dibantuin sama crew disana buat entrance nya,, yeeeaaayyyyy └(^o^)┘

Hari ini hari Senin, jadi mayan sepi. Kami masih ngeloyor sambil poto-poto di Studio Central, masih bingung mau mulai dari mana. Akhirnya dipilihlah Marvel 4D Studio untuk mengawali petualangan kitah.

The Lost City - Trans Studio Bandung
Trans Studio Parade - Trans Studio Bandung


Marvel Superheroes 4D Studio
Wahana ini berupa bioskop simulator dengan teknologi 4 dimensi yang menampilkan super hero karya Marvel, ada Spiderman, Hulk, Iron Man, Captain America, Thor yang melawan musuh-musuhnya.
Waktu masuk di studio ini pengunjung akan diberi kacamata untuk menampilkan efek 3D dari movie yang ditayangkan. Setelah masuk studio, kita bisa pilih tempat duduk yang paling cozy, 1 set berisi 6 seat dengan format 3x2 row. Setiap seat dilengkapi dengan seatbelt. Nah, sebelum movie diputar, akan ada instruksi dari crew, misalnya kita harus meletakkan barang bawaan di bawah (sudah ada tempat disediakan), dilarang melepas seatbelt selama movie diputar, dilarang merekam dalam bentuk apapun, dll.

Entrance Gate Marvel 4D Studio - Trans Studio Bandung
Inside Marvel 4D Studio - Trans Studio Bandung

Kebetulan waktu itu kami ada di antrian pertama, emang lama banget sih nunggu sampai jam pemutaran movie, tapi worth it, soalnya jadi bisa pilih seat atas bagian tengah. Siplah pokoknya.!! :D
Setelah movie selesai diputar, kita keluar sambil mengembalikan kacamata tadi. Dan tujuan kami selanjutnya adalaaaaahhhhh.. Trans City Theater.


Trans City Theater - Kabayan Goes to Hollywood
Pertunjukan teater yang menampilkan cerita Kabayan mencari sang pujaan hati ke negeri orang, United States of America.!!
Opening dimulai dengan penari ala kabaret yang cantik dan seksi, haha.
Pertunjukan berlangsung selama 30-45 menit (aku lupa), nah, gimana jalan pertunjukannya, silakan nonton langsung ke Trans Studio Bandung. Pokoknya seru, menarik abis, dan yang bikin aku pengen nonton lagi karena pementasan teater ini lebih mirip drama musikal dengan sentuhan modern, jadi asik dan gak ngebosenin.

Kabayan Goes To Hollywood - Trans Studio Bandung

Kong Climb
Wahana yang satu ini wajib dicoba buat kalian yang ngakunya suka tantangan. Ada lima track climbing dengan terrain dan ketinggian yang berbeda-beda, dan pastinya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda juga donk yah.!

Dari kami berenam, yang gak nyoba wahana ini cuma Dika. Takut katanya. Hehe, maklum, dia kan cewe banget :D

Kong Climb - Trans Studio Bandung