Seminggu setelah hari bahagianya, Om Aong mlivir alus
seorang diri ke Jogja. Ga tau apa motivasinya, tapi yang jelas kita-kita mau
kondangan ke resepsinya Mpep yang diadain hari Sabtu.
Minggu, 8 Maret 2015
Dek Dini baru KKN di Ringinharjo, Bantul. Niat kakak-kakak
ganteng cantik nan baik hati ini mau jenguk adek kesayangan. Prosesi
jemput-menjemput telah selesai, dan kami langsung menuju Desa Ringinharjo,
Bantul yang bisa ditempuh lewat Ringroad Selatan dan belok ke selatan di
perempatan Dongkelan (Jl. Bantul). Terus ke selatan sampai ketemu Masjid Agung
Bantul, kita belok ke barat arah Pandak. Setelah ketemu 1 perempatan lampu
merah, di perempatan berikutnya kita belok ke kiri sampai ketemu desa
Ringinharjo yang ada lapangannya, kita belok ke kanan. Tak jauh dari situ,
sampailah di Posko KKN. Tapi ternyata dek Dini masih ada bakti sosial, jadi
kami nunggu lumayan agak lama.
Dek Dini datang. Abis ngobrol, haha-hihi cemal-cemil, kami mau lanjut ke
tempat wisata disekitar situ. Motivasi awalnya kami nyamperin ke posko KKN
tu biar dek Dini bisa ikut piknik, tapi ternyata siangnya dia ada
penyuluhan di Balai Desa. Oke. Skip ya dek.!! :D
Dari lokasi KKN di Ringinharjo, kami mampir makan di warung
soto, dan setelah itu langsung menuju Pajangan. Ini usul dari dek Dini untuk
main ke Sendang Ngembel. Berhubung kita semua belum pernah, yasudah, bolehlah
dicoba. –skip rute perjalanan, karena jujur, aku lupa, dan lagi waktu itu
nyasar-nyasar banget–
Om Aong |
Sampailah kami Sendang Ngembel. And this is not what am I
expected.!!
Katanya ini adalah mata air. Tapi menurutku lebih mirip kubangan atau empang yang agak sedikit
bau, lumut yang tumbuh subur di kolam dan daun-daun kering sebagai toppingnya.
Tapi itu rame banget pengunjungnya.!! Gak ngerti kenapaaaa..
Anak-anak yang lain ngajakin foto di batu tengah kolam, tapi
aku sama sekali ga excited, akhirnya ga ada yang ke tengah juga. Berhubung udah
sampai disana, udah bayar parkir juga, akhirnya kita cuma foto-foto dikit di
tepian empang. Kecewa? Jelas! Setelah take photos, kami langsung cabut, balik
ke parkiran. Alhamdulillah, disitu ada papan penunjuk lokasi wisata lain
disekitar situ, maka dipilihlah Air Terjun Pulosari.
Berbackpacker at Sendang Ngembel, Bantul |
I n Ida at Sendang Ngembel, Bantul |
Sesuai peta, dari Sendang Ngembel keluar sampai ketemu pohon
beringin belok kiri. Lurus terus sampai ketemu perempatan yang ada Patung
Semar, belok lagi ke kiri, nanti penunjuk jalan menuju Pulosari mulai terlihat.
Jalanan dari batu yang dipadatkan, sempit, kalau papasan sama mobil harus ada
yang ngalah dan super menepi salah satunya. Perjalanan ditempuh sekitar 10-15
menit.
Diparkiran, pengunjung yang membawa mobil bisa diitung
dengan jari, waktu itu ada 3 mobil termasuk mobil kami, sisanya motor berderet
rapi. Dari area parkiran kita mesti turun ke jurang untuk bisa menikmati
pemandangan (atau mungkin sekalian mau mandi). Akhirnya sampai juga di air terjun
yang sudah ramai putri duyung berenang, meskipun kita mesti menapaki
texture jalan setapak bertangga sekitar 10 menit.
Berbackpacker at otw Air Terjun Pulosari, Bantul |
Air Terjun Jurang Pulosari |
This place was much better than before. At least gak
mengecewakan banget lah. Mungkin hari itu kita memang lagi mati gaya dan sedikit
bad mood karena dek Dini akhirnya ga jadi ikut, atau mungkin bete karena
ternyata tempatnya ga sesuai ekspektasi kita. Berusaha mencari spot yang oke
untuk sekedar mengambil landscape atau ber-groufie ria. Tapi itu sauwlit.
Terlalu crowded. So, hanya ini hasil piknik kecil-kecilan kita.
Baru sebentar langsung cabut dan memilih untuk mencari
keseruan di Pasar Ngasem sambil nunggu dek Dini selesai penyuluhan di desanya.
Waktu maghrib kami sampai di rumah dek Dini, setelah sholat kami lanjut hangout
ke Lembayung, tempat berkumpulnya anak Alap-alap, anak pendaki dan pecinta alam
di Jogja.
Setelah drop off Ida kami diculik ke Watu Amben untuk
sekedar ngopi dan quality time bareng.
Hari yang absurd menurutku, tapi terselamatkan oleh ‘whom i
spent my time with’. See ya.!!
A walk to remember
Posko KKN UNY, Ringinharjo, Bantul |
Berbackpacker at Air Terjun Jurang Pulosari, Bantul |
Berbackpacker at Air Terjun Jurang Pulosari, Bantul |
Berbackpacker at Air Terjun Jurang Pulosari, Bantul |
Erick at Air Terjun Jurang Pulosari, Bantul |
MeOMe at Air Terjun Jurang Pulosari, Bantul |
MeOMe at Air Terjun Jurang Pulosari, Bantul |
Nongkrong bareng cah Alap-Alap at Kedai Kopi Lembayung, Jogja |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar