Ide gila lagi-lagi dibuat sama si Desi dan Ula. Kali ini kami ke Bandung, sehari, tanpa nginap, tanpa guide, tanpa bantuan siapapun. Hanya berbekal smartphone dan rasa berani plus sok tau. Bertiga dari Jogja, naik kereta ekonomi pula. Tapi karena kereta ekonomi sekarang (kabarnya) sudah banyak perbaikan, jadi kami pun nekat membeli tiket dua hari sebelum berangkat.
Sekitar jam 8 malam kami sampai di stasiun Lempuyangan Jogja, kereta dijadwal kan berangkat jam 20.55, tapi ternyata delay. Oh my Lord, tapi gapapa, kami masih bisa poto-poto untuk membunuh kebosanan. Hahaha :D
|
Stasiun Lempuyangan Jogja |
|
Stasiun Lempuyangan Jogja |
Sekitar satu jam nunggu, akhirnya keretanya datang juga. Kereta Kahuripan tujuan stasiun Kiaracondong Bandung berangkat jam 9.40PM. Bismillah, semoga kami selamat sampai tujuan.
Sempat tertidur beberapa jam dikereta, waktu terbangun lagi ternyata sudah jam 5.00AM, langsung cek GMaps, ternyata sudah masuk kedaerah Jawa Barat, tapi hari itu mendung, padahal aku udah siap dengan kamera untuk motret sunrise dari kereta. Yah, sepertinya memang tidak bisa, sunrise tertutup mendung, dan langit cuma berwarna abu-abu. Buat ngilanging bosan dan setengah bete, aku poto-poto sajalah si Desi sama Ula yang lagi breakfast.
|
Kahuripan Train, West Java |
Touchdown Kiaracondong Train Station tepat pukul 7.20AM.
Langsung nyari toilet. Bukannya apa-apa, tapi ya gak enak aja kalau nahan buang air kecil dari tadi tapi masih sempat foto-foto dulu. Abis rapi-rapi dan sedikit bersih-bersih badan, mulailah kami hendak beredar di kota kembang ini. Sebenarnya tujuan kami cuma satu, Pasar Baru di daerah Otista, karena trip kami ini dalam rangka nganterin si Desi mau kulakan barang-barang untuk ngisi butiknya.
|
Kiaracondong Train Station, Bandung |
|
Kiaracondong Train Station, Bandung |
Di depan stasiun, kami sibuk dengan smartphone masing-masing, sibuk kerjasama untuk nyari rute jalan terdekat sekaligus warna angkot yang harus kami tumpangi biar bisa nyampe itu ke otista. Alhamdulillah, akhirnya dapat sudah jalur angkot apa yang harus kami naiki. Alhamdulillah lagi, di angkot kami jumpa ibu-ibu yang ternyata juga mau ke Pasar Baru, adalah kami ngobrol dan tanya-tanya sama ibu itu. Sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya kami sampai di dekat Masjid Raya Bandung, dari situ kami cukup berjalan kaki aja untuk bisa sampai ke Pasar Baru.
|
Pasar Baru Trade Center |
Sampai di Pasar Baru, Desi kayak orang kalap, belanja gak kira-kira. Ya tapi wajar sih, buat barang dagangan ini. Muter sana-sini, keliling lagi, keluar pasar, makan, masuk lagi, shopping lagi, alhasil, capek deh.
Jam 6.15PM, kami pikir lebih baik langsung ke stasiun dan cari makan malam di warung sekitar situ aja, dari pada ketinggalan kereta, bisa lain lagi nanti ceritanya. Sekitar jam 7.30PM kami checkin ke stasiun dan nunggu kereta untuk balik ke Jogja. Aku ga betah diam, jadilah aku hunting photo sendirian.
Mungkin karena kecapean ya, kami tertidur di kereta, dan saat bangun, ternyata udah hampir sunrise. Bahagianya hatiku, langit cerah dan ga mendung, langsung pasang kamera. Jepret-jepret, ini hasilnyaa :)
|
Sunday's Sunrise |
|
Between Earth and Sky, Sunday Morning on the Railway |
Cukup puas dan lelah dengan 1 hari 2 malam kemarin. Malam ini aku mau tidur sepuasnya dikasurku tercinta. Saat terbangun, aku akan menyiapkan ide gila selanjutnya:D
ini...kangen ini...
BalasHapusiya, kangen kalian pokoknya.. apalagi ide2 gak wajar begini
Hapus