Pernah donk pas libur kuliah, ga ada kerjaan, bingung mau nagapain dan kemana. Kalo aku sama cingu-cingu ku sih selalu ada aja ide buat ngabisin waktu. Agak gak masuk akal sih, secara ini pas hari Senin juga kan yaa.
Jadi, aku sama 4 orang cingu-cinguku punya ide buat main ke Candi Prambanan, gara-gara satu diantara kami ada yang belum pernah masuk ke sana. Tapi, karena kami bosan naik motor, trus ga ada mobil juga, adalah kami naik busway ato kalo di Jogja disebut Trans Jogja. Cukup Rp. 3.000 sekali jalan, cari yang murah meriah aja lah ya, kan masih mahasiswa. :D
Perjalanan sekitar 30 menit dari starting point, as always ya, shelter UPN Condong Catur, hehe. Sampai di shelter Pasar Prambanan, kami harus nyebrang dan jalan masuk menuju loket masuk area candi. Di entrance gate, kami harus bayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk. Jalan lumayan jauh nih untuk mencapai candi utama. Hari lagi terik pula, tapi gak masalah sih, kan banyak pepohonan gitu, jadi ya lumayan teduh.
Sampai kami di candi utama, tapi pengunjung dilarang naik ke candi, karena setelah gempa yang terjadi sekitar 5 tahun yang lalu,
kondisi candi jadi sedikit mengkhawatirkan. Tapi gak apa-apa, demi keselamatan bersama kan :)
Puas nih foto-foto dan keliling disekitar candi, kami mulai mencari jalan keluar, karena perut juga mulai keroncongan. Tapi tetep ya, walaupun gitu kami menyempatkan diri untuk foto-foto di padang rumput sekitar candi.
Lanjut lagi ke jalan setapak menuju pintu keluar.
Sedikit cerita tentang Candi Prambanan yaa. Jadi, Candi Prambanan ini adalah candi dengan nilai sejarah yang sangat tinggi. Dalam kompleks candi ini, terdapat seribu candi, seperti cerita sejarahnya Ratu Roro Jonggrang. Setiap tahunnya, Candi Prambanan digunakan sebagai tempat pelaksanaan ibadah Nyepi bagi umat Hindu. Disamping area candi, terdapat panggung teater pementasan cerita Ramayana, yang dikenal dengan sebutan Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet. Pada hari dan jam tertentu, pementasan Ramayana ini terbuka untuk umum, dan biasanya ramai oleh pengunjung saat malam hari dan akhir pekan.
Buat siapa saja yang ingin berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir ke Candi Prambanan yaa
Jadi, aku sama 4 orang cingu-cinguku punya ide buat main ke Candi Prambanan, gara-gara satu diantara kami ada yang belum pernah masuk ke sana. Tapi, karena kami bosan naik motor, trus ga ada mobil juga, adalah kami naik busway ato kalo di Jogja disebut Trans Jogja. Cukup Rp. 3.000 sekali jalan, cari yang murah meriah aja lah ya, kan masih mahasiswa. :D
Perjalanan sekitar 30 menit dari starting point, as always ya, shelter UPN Condong Catur, hehe. Sampai di shelter Pasar Prambanan, kami harus nyebrang dan jalan masuk menuju loket masuk area candi. Di entrance gate, kami harus bayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk. Jalan lumayan jauh nih untuk mencapai candi utama. Hari lagi terik pula, tapi gak masalah sih, kan banyak pepohonan gitu, jadi ya lumayan teduh.
 |
| Roro Jonggrang |
kondisi candi jadi sedikit mengkhawatirkan. Tapi gak apa-apa, demi keselamatan bersama kan :)
Puas nih foto-foto dan keliling disekitar candi, kami mulai mencari jalan keluar, karena perut juga mulai keroncongan. Tapi tetep ya, walaupun gitu kami menyempatkan diri untuk foto-foto di padang rumput sekitar candi.
 |
| Pelataran Candi Prambanan |
 |
| Lita on Prambanan Area |
Sedikit cerita tentang Candi Prambanan yaa. Jadi, Candi Prambanan ini adalah candi dengan nilai sejarah yang sangat tinggi. Dalam kompleks candi ini, terdapat seribu candi, seperti cerita sejarahnya Ratu Roro Jonggrang. Setiap tahunnya, Candi Prambanan digunakan sebagai tempat pelaksanaan ibadah Nyepi bagi umat Hindu. Disamping area candi, terdapat panggung teater pementasan cerita Ramayana, yang dikenal dengan sebutan Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet. Pada hari dan jam tertentu, pementasan Ramayana ini terbuka untuk umum, dan biasanya ramai oleh pengunjung saat malam hari dan akhir pekan.
Buat siapa saja yang ingin berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir ke Candi Prambanan yaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar